Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Jokowi, Jangan Rampas Umat Saya!!!

27 Mei 2013   22:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:56 2550 7
Lembang, Bandung May 27, 2013

Ini peringatan kepada Jokowi dan Ahok, jangan rampas umat kami, yang telah kami cuci otaknya untuk kepentingan unta dan politik kekuasaan kami. Mereka adalah umat kami, anda dan sohib anda itu mencoba Cari Simpati.

Kami adalah pemimpin yang blusukan, kami yang memulai cara blusukan dan merakyat. Mulai dari kampung sampai ke kampus kampus di Indonesia.

Kami yang mengajarkan militansi, bagaimana menggunakan massa, ormas yang selalu berjanji akan setiap setiap saat dikala kami butuhkan. Bahkan kami berikan nasi bungkus dan ongkos cape.

Enak saja, kamu datang ke Indonesia, khususnya Jakarta mengambil begitu saja.

Dasar pencuri Umat kamu....!!!!!

Mereka sudah kami Nina Bobokan dengan Janji2 ke surga, bukan di bumi Indonesia ini. Karena kami lah yang ingin menikmati Surga di Bumi.

Mereka sudah kami bodohkan dengan Khotbah di Hotel Mewah buatan Amrik, sambil duduk di lantai menikmati hidangan yang nikmat. Sudah kami bantu anak anak yang cantik demi masa depan.

Jokowi, jangan bangun kan dan rampas umat kami. Anda telah membangunkan sesuatu yang andantidak dapat tepati.

Kami tahu itu, karena kami adalah pemimpin yang demikian.

Mengapa anda dan Ahok tidak mau seperti kami ini?

Jangan pikir kamu in adalah titisan dari Sang Yang Widi yaaa....

Kami inilah ...titisan asli dari atas, bukan kamu.

Dahulu, mereka tidak mengenal kami, karena kami ingin selalu infisibile....tahu ngak arti nya....artinya...tak di kenal tetapi menjadi pemimpin hahahahahahaha....

Kami sudah siapkan laskar dan cyber army untuk menjelek- jelekan kamu dan sohib mu si Ahok. Sehingga umat menjadi apatis, dan golput alias closet lovers, dengan demikian kami akan terus memerintah hahahaha...cerdas kan taktik kami ini?

Sekali lagi Jokowi dan Ahok, saya peringatkan...Jangan rampas Umat kami yang tertidur lelap.

Salam Satire dari Bukit Lembang Yang Indah

Jack Soetopo, bukan Djoko Soetopo

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun