Dalam tulisan kali ini sekali lagi saya ingin melemparkan PROTES KERAS, terhadap Kebijaksanaan Menggusur Kaum Kami dari Kehidupan Yang Sentosa, Harmoni, Dan Kerja Keras.
Hak Asasi Kami sudah dilanggar, dan Kami Tidak Terima.
Argumen Kami adalah Tanah Negara Itu Tanah Kami juga, jadi kami secara Sah Boleh Menjual belikan dan menyewa kepada para pengikut kami yang tidak mau dan mampu membeli tanah di Jakarta.
Tanah Negara itu bukan tanah Jokowi, atau pemerintah tetapi Hak Kami untuk menduduki Semau kami. Toch Selama ini Kami ini Soleh dan Tawakal, dalam menjalankan kehidupan.
Bayangkan pemerintah sebelum nya selalu menutup mata, bahkan mereka menarik PAJAK, Menerima Rahmat dan Uang Cape dari Kami.
Bayangkan pejabat pemerintah yang sebelumnya, mendapat dukungan dari kami, semua mendapatkan Upeti2 dan Kenikmatan yang Indah Nian Loji Nawi.
Hak Kami untuk menikmati kue pembangunan Indonesia, jika Banjir toch kami akan mendapatkan Bantuan Sosial, dari pemerintah sebelum nya.
Mengapa Jokowi merampas Kenikmatan yang selama ini kami terima dari pemerintah Indonesia?
Kami bukan berkelakuan seperti Komunis, bahkan para wakil teman2 kami di DPR, ingin Land Reform.
Jokowi, apakah anda tahu Land Reform itu?
Artinya Tanah2 Negara, atau Orang Lain, bisa Kami Ambil, dan Duduki Semau Kami saja. Karena Itu Hak Kami. Tanah Orang Kaya, Tanah Adat, Tanah Negara sudah menjadi HAK Kami untuk Kami REBUT, DAN RAMPAS Kapan saja, Dimana saja. Seperti iklan Coca-cola.
Sudah Tugas Pemerintah Harus Memberikan Kepada Kami, karena Bapak2 Kami adalah Pejuang Indonesia, Ahli2, Cendikiawan, Pemimpin kepercayaan yang Membela Maju nya Indonesia.
Khusus untuk Ahok....
Apa anda tidak tahu siapa yang pemimpin yayasan kami ini. huh?
Dia itu Orang Kaya, Keluarga Besar Pembangun Indonesia, Pejuang Negara..... Yayasan Kami adalah yayasan yang bersih dan soleh. Jangan kamu dan bos mu si Jokowi, berlagak seperti Preman mencoba menggangu dan memberhentikan dana serta hak asasi kami ini.....oke!!
Protes Keras
Jokowi dan Ahok, jangan kalian mencoba mengalir di air keruh, dengan keadaan Indonesia yang mau Pemilu ini yaa.....
Kami menuntut Tanah Negara itu di Kembalikan kepada Kaum Kami. Kami akan menyeret Anda berdua ke Pengadilan, karena kami memiliki Pengacara yang Handal, bernama Otong Jaya, yang siap membela, dan mencari2 celah2 hukum.... karena beliau yang merancang Hukum Indonesia sejak Reformasi.
Kami akan mengirim kaum Demonstran yang Telanjang Dada, yang Sangar2, yang berjubah2, yang preman2, yang cepak2, yang manis2, dan yang jelek2. Pokoknya mereka akan Kami bayar, dengan uang 100 ribu tambah nasi bungkus.
Sekali lagi Jokowi dan Ahok... Jangan Rampas HAM kami.... Tanah Negara itu sudah kami ambil alih tanpa undang2 demi kepentingan kenikmataan kesejahteraan kehiduap kaum kami yang Soleh ini. Bahkan BPN sudah kami atur, untuk membuat Sertifikat2 Aspal untuk pinjaman ke Bank2 yang penuh dengan simpatisan kaum kami ini.
Memang Media massa selalu membela2 anda, tetapi kami akan kirim Cyber Army untuk membantah semua klaim dan pernyataan2 anda semua.
Itu janji kami......masih banyak dana dari pemberian komisi, dan sumbangan2 dari para simpatisan kami.
Kembalikan Tanah Negara ini kepada Kami.......!!!!!!
Kami bukan MAFIA, kami kaum yang baik hati memberikan sewa kepada para pengikut kami yang ingin hidup dibawah air.
Dan tulisan ini ingin mengkaunter tulisan2 yang telah dibuat di Kompas.com dalam rubrik khusus Liputan Khusus Jokowi Ahok. (http://megapolitan.kompas.com/ dan http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2133/1/Gebrakan.Jokowi-Basuki), wartawannya adalah Andy Riza Hidayat; Kurnia Sari Aziza; Editornya Tjahja Gunawan Diredja;Ana Shofiana Syatiri; Laksono Hari W.
Kompasiana....The Place For Politics.
Salam Satire
Jack Soetopo