23 Januari 2012 22:32Diperbarui: 25 Juni 2015 20:31830
Ohhhh...Cinta.....ohhhh Di saat indah hati bersemi, Di tabrak becak sampai bejol, Mencelat keluar dari hati merana.Cinta.... Ohhhh...Cinta... Kasih mu bak angin gurun yang meyegarkan, Kasih mu bak angin pantai yang membangkitkan Gairah dan menyegarkan jiwa yang hampa.Seandainya tidak di tabrak becak, mungkin cinta akan tetap di dalam hati, Seandainya tidak tersenggol bemper becak, mungkin cinta akan tetap bertengger di otak.Bagaikan renungan malam, menemani sejuknya musim hujan Bagaikan aspirasi siang, menemani teriknya musim kemarau.Disaat di bawa pergi, Betapa nyaman diri yang merana, Betapa sejuk nurani yang tersiksa, menyelubungi bak awan mendung hujan.Oh.... Cinta ....ohhh Mengapa cinta membiarkan diri jalan di sana? Membiarkan diri di tabrak becak, Apa salah cinta sehingga harus melewati jalan itu?Seandainya .... Seandainya..... Becak sudah pensiun.... Cinta akan terus bersama selamanya.....
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.