Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Sesayat Napas

13 Oktober 2019   16:13 Diperbarui: 13 Oktober 2019   16:23 4 3
Tenggelam diderai lepas panas mentari. Terbakar oleh api api yang mendidih di samudera langit memanas. Tidak ada lagi pembenaran pada sebenar benarnya perbuatan manusia. Terkadang kambing menjadi hitam, berubah menjadi asam sepat ditengah polemik anak anak manusia yang bergumul dengan perisai keilmuan. Membodohkan apa saja yang telah menjadi bodoh. Ilmu menjadi jarum pentul ditengah bodohnya budak budak tak bercelana. Sudah tak berotak lagi, kini menjadi telanjang bulat tanpa adab, biadablah jadinya. Amarah membubul tinggi dikeramaian manusia berilmu, sepertinya. Tak ada satupun budak yang diperbolehkan masuk kedalam jaring jaring dan rambu pembenaran. Mereka sudah lama mati sejak lahirnya manusia berimu, tanpa adab pastinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun