Mohon tunggu...
KOMENTAR
Music Pilihan

Phantom of the Opera, sang Jawara Cinta Gelap

16 November 2024   23:26 Diperbarui: 17 November 2024   04:03 19 1
Phantom of the Opera, sebuah nama yang telah menjadi legenda dalam dunia teater musikal. Pementasan spektakuler karya Andrew Lloyd Webber ini telah memikat jutaan hati penonton di seluruh dunia selama berdekade-dekade. Dengan plot yang memukau, musik yang membekas di ingatan, dan tata panggung yang megah, tidak mengherankan jika opera ini dianggap sebagai salah satu pementasan paling kompleks dan terkenal sepanjang masa.

Kisah Cinta yang Kelam di Balik Topeng

Berlatar belakang Paris pada abad ke-19, Phantom of the Opera mengisahkan tentang seorang sosok misterius yang menghuni lorong-lorong bawah tanah gedung opera. Dikenal sebagai Phantom, sosok ini memiliki wajah yang mengerikan akibat kecelakaan masa lalu, sehingga ia selalu menyembunyikan identitasnya di balik topeng.

Phantom jatuh cinta pada seorang penyanyi muda berbakat bernama Christine Daa. Dengan kemampuan musiknya yang luar biasa, Phantom membimbing Christine hingga menjadi seorang prima donna. Namun, cintanya yang obsesif dan rasa sakit yang mendalam akibat penolakan membuatnya menjadi sosok yang gelap dan penuh dendam.

Konflik semakin rumit ketika Christine jatuh cinta pada seorang bangsawan muda bernama Raoul de Chagny. Percintaan segitiga ini menjadi titik puncak dari drama yang penuh emosi. Phantom berusaha untuk memisahkan Christine dari Raoul dengan berbagai cara, termasuk mengancam nyawa mereka berdua.

Kemegahan Panggung yang Memukau

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun