Tentu pendapat seperti itu kurang baik, target yang kita pasang dan rencanakan saat awal sebelum kita melakukan sesuatu tentu mempengaruhi kerja kita saat melakukan suatu hal dan bertujuan mencapai sesuatu. Sebuah contoh sederhana, ada 2 orang pekerja yang bekerja di tempat yang sama. Satu orang memiliki sebuah tujuan menjadi seorang pegawai teladan dan menjadi manager perusahaan karena merasa mampu dan memiliki kemampuan untuk menjadi manajer, dan satunya lagi hanya bekerja dan menikmati dunia kerja tak peduli apapun yang dilakukan hanya perduli pada gajinya. Tentu anda melihat perbedaannya dan apa hasil akhir yang bisa diraih keduanya dan apa yang membedakan keduanya dalam menjalani pekerjaannya. Pekerja yang memiliki tujuan pasti sudah merencakan kerjanya seperti apa karena memiliki target sebagai manager maka akan bekerja sebaik mungkin agar bisa mengambil hati sang pimpinan, sebaliknya pekerja yang asal bekerja tidak memiliki tujuan dan hanya bekerja seadanya saja.