Mengerjakan skripsi tentunya bagi sebagian orang adalah momok yang menakutkan. Namun, di satu sisi, apabila skripsi kita tidak kunjung selesai, kita juga menjadi terbebani. Untuk itu, tidak ada cara lain selain menyelesaikannya. Bagaimanakah cara menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu dan berkualitas baik? Berikut kami share beberapa tipsnya.
- Sedikit asal konsisten
- Tidak masalah jika anda ingin mengerjakan skripsi hanya satu atau dua lembar perhari, tetapi anda kerjakan setiap hari. Dalam sebulan, anda dapat membuat tiga puluh lembar skripsi. Lumayan, bukan? Hal ini jauh lebih baik dibandingkan Anda mengerjakan skripsi sebanyak sepuluh lembar, tetapi setelah itu Anda tinggalkan.
- Banyak membaca berita yang berkaitan dengan skripsi
- Saat ini, tugas utama kita sebagai seorang mahasiswa adalah mengerjakan skripsi kita hingga tuntas, karena tidak ada lagi kuliah yang kita ambil. Untuk itu, berfokuslah pada pengerjaan skripsi tersebut. Selain mencari buku-buku, jurnal-jurnal yang berkaitan dengan skripsi tersebut, kita juga harus membaca dan menonton berbagai berita yang berkaitan dengan skripsi kita, untuk menambah khazanah dan kedalaman analisis dalam skripsi kita tersebut.
- Tidak meninggalkan skripsi lebih dari seminggu
- Jangan terlalu lama meninggalkan skripsi. Ingat, saat ini kita sedang 'menjalin hubungan'dengan skripsi. Jika sampai kita tinggalkan terlalu lama, maka ini akan merusak konsentrasi dan hubungan kita dengannya. Akibatnya, output dalam hubungan ini, yaitu skripsi itu sendiri terancam tidak tercapai. Terus jalin hubungan dengan skripsi, jangan meninggalkannya lebih dari dua minggu. Karena, sebagaimana sepasang sahabat atau kekasih yang bermusuhan dalam waktu yang lama, butuh waktu yang lama pula untuk kembali memulai pengerjaan skripsi.
- Kerjakan di tempat yang menyenangkan
- Untuk memaksimalkan kualitas output skripsi yang dibuat, sebaiknya skripsi dibuat di tempat-tempat yang menyenangkan dan mendukung jiwa maupun raga penulisnya untuk mengerjakannya. Contoh: di taman, di dekat sungai, di pantai, di kamar yang rapi, di perpustakaan yang sunyi, atau di tempat-tempat terbuka yang pemandangan alamnya menyejukkan mata dan pernapasan kita.
- Lakukan hobi di sela-sela mengerjakan skripsi
- JIka anda merasa suntuk disela-sela mengerjakan skripsi, maka berhentilah. Jangan paksakan jiwa dan raga untuk melanjutkan mengetik skripsi. Lakukanlah selingan dengan hal-hal yang menyenangkan yang berkaitan dengan hobi kita seperti menonton film, berolahraga, makan diluar bersama teman, berjalan-jalan ke kota, dsb. Nanti, jika mood Anda untuk mengerjakan skripsi telah pulih, segera kerjakan skripsi Anda dan jangan ditunda-tunda lagi.
- Menyepi untuk mengerjakan skripsi
- Jika Anda mengerjakan skripsi, jangan kerjakan di tengah teman-teman Anda. Kerjakanlah di suatu tempat yang dapat membuat Anda berkonsentrasi dan mampu mengerjakannya seharian di tempat tersebut seperti perpustakaan, kamar, kelas kosong, atau bahkan di ruang public seperti di taman. Jangan kerjakan skripsi di tempat yang penuh dengan kegaduhan, karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi Anda dan membuat hasil dari skripsi Anda tidak maksimal.
- Banyak berdo'a
- Banyaklah berdo'a kepada Allah SWT. agar Allah membimbing Anda agar skripsi Anda segera selesai. Apabila kita tidak berdo'a, maka itu sama saja dengan menyombongkan diri kepada Allah. JIka kita telah berdo'a, maka kerjakanlah skripsi tersebut dengan penuh rasa percaya diri, karena kita yakin bahwa kita telah berusaha maksimal dan telah meminta kepada Penguasa Alam Semesta untuk membantu urusan kita dalam penyelesaian skripsi tersebut.
- Mengingat kenikmatan saat wisuda
- Apabila kejenuhan atau kemalasan melanda pada saat mengerjakan skripsi, maka ingatlah bahwa suatu saat nanti akan tiba hari dimana kita akan memakai baju wisuda, dielu-elukan oleh rekan-rekan dan adik tingkat, dan tentunya membuat orang tua kita bangga. Jangan pernah melupakan saat dimana suatu saat nanti Anda akan menyelesaikan semua ini, segala lelah dan letih Anda terbayarkan dan akhirnya Anda menjadi peserta momen wisuda yang sangat bergengsi, mengharukan, dan membanggakan itu.
- Paksakan
- Jangan lupa bahwa segala rasa malas dan jenuh itu dapat jadi datang dari setan. Untuk itu, tidak ada cara lain untuk mengatasinya selain dengan melawan rasa itu. Lawan rasa malas, dan hadapilah kelelahan belajar, dibandingkan suatu saat kita harus menghadapi rasa malu karena belum wisuda dan belum bekerja, tidak seperti teman-teman kita yang telah sukses lebih dahulu wisuda dan bekerja karena berhasil melawan rasa malas mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL