Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Nostalgia @ Murtidjono

19 Maret 2012   16:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:45 50 0

Nostalgia adalah rasa perih

Yang paling mulia dan dalam

Sebab di batu bait namamu

Ada ribuan doa melayang-layang

Di antara raya

Menyelimuti simbol abadi

Sedang aku membaca wirid hening

Bersama seratus hari

Di ruang jejakmu

yang sunyi

Memang bunga-bunga telah kering

Dan nafasmu tiada

Tapi jiwa-jiwa pengembara

Bersamamu tidak akan sirna

Sebagaimana tubuh butuh makan dan minum

Sebagaimana jiwa

Butuh rasa

Tertawa, merdeka

Di ruang-ruang budaya

Yang kau ciptakan

Maka, jiwa-jiwa pengembara

Seperti kami

Akan tetap saja melangkah

Ditilas kakimu membekas

Sebab kami tahu

Di balik papan yang melayang

Ditabir warna pelangi

Ada dirimu



24 Februari 2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun