Nostalgia adalah rasa perih
Yang paling mulia dan dalam
Sebab di batu bait namamu
Ada ribuan doa melayang-layang
Di antara raya
Menyelimuti simbol abadi
Sedang aku membaca wirid hening
Bersama seratus hari
Di ruang jejakmu
yang sunyi
Memang bunga-bunga telah kering
Dan nafasmu tiada
Tapi jiwa-jiwa pengembara
Bersamamu tidak akan sirna
Sebagaimana tubuh butuh makan dan minum
Sebagaimana jiwa
Butuh rasa
Tertawa, merdeka
Di ruang-ruang budaya
Yang kau ciptakan
Maka, jiwa-jiwa pengembara
Seperti kami
Akan tetap saja melangkah
Ditilas kakimu membekas
Sebab kami tahu
Di balik papan yang melayang
Ditabir warna pelangi
Ada dirimu
24 Februari 2012