Keprihatinan terjadi ketika melihat tumpah ruahnya makanan bergizi di Indonesia tetapi justru pada kenyataannya miskin ketersediaan makanan sehat bergizi tanpa food additive yang dapat diakses mudah terutama oleh anak-anak. Menjamurnya aneka makanan yang mengandung food additive dengan pengemasan yang menarik berwarna-warni dan berdaya tarik iklan tentu menjadikan anak-anak sebagai sasaran komsumen. Hal ini menjadi suatu hal yang seharusnya mengkhawatirkan mengingat tingginya risiko kesehatan bagi anak yang mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna, penyedap rasa, penambah aroma, pemanis, pengawet, pengemulsi serta pemutih ini.