Ini adalah kisah seorang lulusan S1 Akuntansi Universitas Syiah Kuala, sebut saja namanya Zahra (Nama Bunga terlalu mainstream). Sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi yang katanya modis, ternyata penampilan Zahra malah biasa saja, tapi tetap manis dengan padu padan pakaian sederhananya. Dia mengawali perjalanannya di kampus ‘jantong hatee rakyat Aceh’ itu sejak tahun 2008. Sedikit lebih cepat beberapa bulan dari mahasiswa angkatan 2008 kebanyakan karena ia harus menghadiri kelas matrikulasi, sebuah kelas persamaan bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur undangan. Jalur penerimaan mahasiswa baru yang membuat Zahra tak perlu bersusah-susah belajar di bimbingan belajar, mengantri pembayaran dan pendaftaran, dan segala keribetan SPMB yang sangat mainstream kala itu.