Kehidupan tidak dapat dipisahkan dari sebuah kegiatan. Entah itu yang menghasilkan banyak sampah maupun sedikit sampah. Gaya konsumerisme telah mendarah daging dan mengambil alih laju kehidupan. Apalagi kehidupan di sebuah asrama yang berisi kaula muda. Ma’had Putri sekolah tinggi agama Islam negeri (STAIN) Salatiga misalnya. Mereka yang secara akademis telah resmi menyandang status mahasiswi seharusnya lebih peka dan peduli pada lingkungan sekitar. Namun kenyataannya, masih banyak dari mereka yang belum mengerti hakikat kehidupan itu sendiri: kehidupan yang bersih, nyaman dan layak huni.