"Sekali berarti, sesudah itu mati!"
Tiba2 saja aku teringat akan sepenggal quote Chairil Anwar yg tak ku tahu ditulis di bukunya yg mna itu. Hmmm...aku jadi berpikir,.mengapa CA hanya mengatakan sekali berarti? Bukankah manusia itu harus selalu berusaha berarti selama hidupnya?? Bukankah nilai seseorang itu tergantung sepberapa besar peranan dan artinya bagi sekitar??
Hmm...jadi, Chairil Anwar itu manusia atau pohon pisang ya??
Ada yg punya jawabannya???