Pada periode awal kolonisasi pemerintahan belanda, Daerah Sulawesi Selatan merupakan daerah strategis bagi pelayaran dikarenakan daerah tersebut merupakan persimpangan jalur pelayaran Laut Jawa – Laut Flores – Selat Makassar – Laut Banda (Kepulauan Maluku) . Sepanjang pendudukan Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Selatan, daerah ini tidak lepas dari fenomena pergolakan baik yang terjadi di darat maupun di lautan. Pergolakan tersebut umumnya dilakukan oleh para bangsawan, tokoh-tokoh terkemuka sampai pada perlawanan rakyat kecil sekalipun. Untuk itu, pada tahun 1905 pemerintah Hindia Belanda menargetkan penguasaan secara penuh untuk wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini untuk menjaga wilayah Sulawesi Selatan dari intervensi negara lain yang juga pada saat itu giat-giatnya untuk melakukan invasi ke daerah yang kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Hindia Belanda.Â
KEMBALI KE ARTIKEL