Terdengar suara pengumuman memecah keramaian stasiun. Berseru-seru menanyakan siapa gerangan pemilik koper itu. Namun berulang kali diumumkan tiada yang menanggapi. Desas-desus mulai berkembang. Jangan-jangan isinya bom. Atau mayat seperti yang kemarin ramai di koran dan televisi. Atau hanya kebetulan saja terlupakan.
Akhirnya untuk mengurangi rasa cemas dan keingintahuan para pengunjung - petugas stasiun melapor kepada polisi. Tidak lama, sepasukan Gegana memasuki stasiun. Garis kuning polisi dibentangkan untuk melokalisir lokasi tas koper. Petugas dengan baju super tebal perlahan-lahan mendekat.
Tas koper itu pun dipindai. Tidak ada yang mencurigakan. Polisi pun mencoba membuka tas koper. Ternyata tidak dikunci.
Blak. Tas koper pun terbuka. Semua pengunjung memanjangkan leher berusaha melihat dengan seksama apa isi tas koper itu.
"Ah isinya hanya baju sama beberapa buku" rutuk seorang pengunjung. "Ini siapa sih yang punya, bikin jantungan saja" protes pengunjung lainnya.
Tamat