"Ini" dan "itu" seringkali menjadi kiasan tentang impian dan harapan ideal kita tentang suatu kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita seringkali menghujat kondisi yang ada karena dirasa tidak sesuai dengan pandangan ideal kita masing-masing. Akhirnya yang terjadi adalah saling menyalahkan.
Kondisi di atas sering diperparah dengan tindakan yang berlebihan dalam mengekspresikan ketidaksukaan terhadap suatu kondisi yang ada. Tidak jarang bahkan malah terjadi saling hantam satu sama lain, kawan menjadi musuh dimana persaudaraan tidak lagi bermakna. Rasa kebersamaan sebagai bagian dari keindonesiaan tidak diingat sama sekali.
Semua mengatasnamakan kebebasan. Mengatasnamakan demokrasi. Kebebasan menjadi tak terkendali. Menjadi semaunya. Rakyat menjadi saling bercermin satu sama lain. Rasa-rasanya, tidak asik andai dalam mengekspresikan sebuah pendapat tidak berakhir rusuh. Sepertinya semua suka rusuh. Silahkan sajalah, saya malah sudah bingung dengan makna dan perdebatan seputar kebebasan itu.
Saya hanya ingin mengingatkan, jangan lupa bahwa kita ini adalah Indonesia. Kamu dan saya adalah merah putih. Kita semua satu bangsa, suka atau tidak.
Selamat Hari Kemerdekaan RI ke 65, Jangan Letih Mencintai Indonesia dengan Segala Kekurangan dan Kelebihannya.
_______________________________________
Tulisan dibuat malam 16 Agustus 2010, setelah pengukuhan Paskibraka Kab. Ciamis. Alhamdulillah pengibaran dan penurunan berjalan lancar dan sukses.
