Semarang (27/07/2022) - Pada minggu ke IV mahasiswi KKN Undip 2021/2022, Iyonita Audia melakukan program kerja monodisiplin "Edukasi dan Pembagian Brosur tentang Urgensi Keluarga Berencana".Â
Permasalahan Keluarga Berencana (KB) kian hari bukan semakin sederhana namun justru semakin rumit. Banyak masyarakat belum paham tentang masalah mengatur jarak kelahiran supaya anak tumbuh dengan sehat dan tidak stunting.Â
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya edukasi tentang urgensi keluarga berencana. Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan.Â
Program KB menentukan kualitas keluarga karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta menjarangkan jarak kelahiran sehingga lebih menjamin tumbuh kembang bayi dan anak salah satunya supaya anak tidak mengalami stunting.Â
Oleh karena itu, edukasi KB sangat penting dilakukan karena dapat meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan pengetahuan terkait urgensi KB sehingga dapat membantu mensukseskan program KB dan selamatkan anak dari stunting.
Di Kelurahan Lempongsari Kota Semarang terdapat salah satu permasalahan yaitu kurangnya kesadaran, pemahaman, dan pengetahuan masyarakat mengenai KB sehingga salah satu dampaknya adalah terjadinya kegagalan tumbuh kembang anak (stunting). Program Keluarga Berencana (KB) telah dilakukan di seluruh RW Kelurahan Lempongsari.Â
Agar dapat lebih meningkatkan dan mempertahankan keberhasilan program KB maka perlu untuk melakukan inovasi lain, yaitu dengan melaksanakan edukasi dan pembagian brosur tentang urgensi keluarga berencana. Brosur KB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai media pembelajaran.Â
Adapun penempelan banner tentang KB di posyandu yang ditujukan untuk pengingat dan media edukasi bagi para kader posyandu kepada masyarakat.
Mahasiswi KKN UNDIP, Iyonita Audia di bawah bimbingan Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si melakukan pembagian brosur dan penempelan banner tentang KB. Pelaksanaan program kerja ini bekerja sama dengan tim Puskesmas Pegandan dan RW 03 Kelurahan Lempongsari. Proses program ini diawali dengan pembagian brosur KB lalu dilanjutkan edukasi kepada warga.Â
Adapun kegiatan lain yaitu menempel banner KB di posyandu RW 03 sebagai media pengingat, media pembelajaran, dan keberlanjutan program bagi para kader posyandu untuk melakukan edukasi kepada warga setiap saat mengunjungi posyandu.