Apalagi Indonesia "pada tahun 2030 diperkirakan akan mengalami masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun)." (Jakarta, Kominfo). Artinya pemuda akan menguasai Indonesia, ini akan menjadi masalah serius jika pemerintah dan pemuda hanya diam dan tidak melakukan apa-apa. Kini saatnya pemuda bangsa harus menguasai semua aspek kehidupan baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, politik dan teknologi. Tetapi semua ini harus diawali dengan literasi yang pasti agar laju pertumbuhan bangsa dan keadilan cepat teratasi. Anak muda akan tetap menjadi motor penggerak dan faktor determinan untuk kebangkitan bangsa dan kemajuan Indonesia. Oleh karena itu, tugas pemuda sekarang adalah tetap menjadi garda terdepan dan optimis demi bangsa. Jangan menjadi pemuda yang apatis, individualis dan pragmatis, ubah pola pikir untuk bangsa. Marilah menjadi pemuda yang bermanfaat bagi bangsa dan agama. Karena "sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama manusia." (HR. Thabrani dan Daruquthni).
KEMBALI KE ARTIKEL