Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Artikel Utama

Bagi Barat ISIS Dikecam Sekaligus Dibutuhkan

4 April 2015   12:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 114 1
Pernyataan Hillary dan Snowden 2014 lalu yang sampai sekarang masih sering diberitakan, menyatakan "ISIS buatan Amerika" merupakan salah satu trik bagi Amerika dan sekutunya Barat untuk mengelabui dunia. Satu sisi Amerika ingin menggunakan ISIS sebagai dalih (kedok) memerangi Islam dan nilai-nilai Islam, tapi disisi yang lain sengaja mengeluarkan pernyataan kontradiksi yang jauh dari maksud sebenarnya. Dengan tujuan; 1) Agar dunia merestui neoKolonialisme mereka (Barat) terhadap dunia ketiga dan, 2) Negeri-negeri Muslim ikut ambil bagian dalam mengecam aksi-aksi ISIS dan berpartisipasi dalam memerangi segala hal dinilai berkaitan dengan ISIS… Yang ingin saya katakan adalah bisa benar ISIS buatan Amerika sebagaimana pernyataan Hillary dan Snowden, tapi sebenarnya bukan itu yang sedang mereka tekankan dalam pernyataan tersebut. Lebih jelasnya seperti ini, Barat ingin memanfaatkan kelompok ISIS sebagai agenda perang melawan terorisme global jilid II pasca bekunya al-Qaeda, tetapi Barat juga tidak ingin kelompok ini (ISIS) semakin membesar, kuat dan berpengaruh sehingga pada gilirannya nanti sulit bagi mereka untuk mengontrolnya. Maka dari itu dibutuhkan cara/skenario antisipasi yang bertujuan untuk menghambat laju dan perkembangan kelompok itu tadi, salah satu caranya adalah dengan membuat opini umum ditengah masyarakat dunia dengan menggunakan orang-orang yang dinilai memiliki pengaruh yang cukup besar di mata publik (Hillary-Snowden), tapi tetap dalam koridor "tidak untuk memberangus kelompok tadi". Keraguan akan pernyataan Hillay-Snowden bukan tanpa alasan. Coba kita perhatikan posisi dua orang ini. Hillary adalah istri mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika. Berarti setiap pernyataan yang keluar dari mulutnya pasti disesuaikan dengan kepentingan politik Amerika baik dalam maupun luar negeri. Pertanyaannya, sebodoh itukah Hillary hingga dengan mudah mengeluarkan pernyataan yang dinilai menelanjangi negara sendiri? Jawabannya, pasti tidak!, kalau begitu berarti ada kepentingan lain yang nilainya jauh lebih besar dari sekedar pernyataan bodoh tersebut. Sementara Snowden adalah mantan agen CIA. Setiap pernyataan yang ia keluarkan kita juga tidak bisa mempercayainya begitu saja apalagi menelannya mentah-mentah, walaupun dalam tanda kutip pernyataan tersebut sesuai dengan selera kita dan ada embel-embel berkhianat atas Amerika. Seperti yang kita tahu, Snowden sebelumnya nyaman dibawah perlindungan Rusia, Jerman dan negara-negara Eropa tanpa banyak di usik oleh negara yang ia khianati (Amerika Serikat) kecuali hanya sedikit kecaman. Sejak suakanya habis tidak ada kejelasan dimana posisinya sekarang. Snowden terkenal karena sering membongkar kebusukan Amerika dengan membocorkan data-data rahasia. Namun yang jadi aneh, selemah itukah Amerika hingga tidak bisa melumpuhkan satu orang yang dinilai mengancam kepentingan politik Amerika? Padahal eropa adalah mitra dan Rusia bisa dengan mudah untuk ditekan?. Lagi-lagi jawabannya tidak mungkin. Skenario Amerika kadang terlalu cantik untuk dilihat lewat kasat mata, sehingga diperlukan data-data kuat serta referensi-referensi yang jelas agar kita tidak begitu saja dengan mudah mempercayai setiap yang keluar dari mulut mereka (Barat dan Medianya).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun