Saya pun melongok ke bagian dapur. Tidak ada kompor dengan tabung gas 3kg berwarna hijau yang pernah dibagikan pemerintah secara Cuma-cuma. Yang ada hanyalah sebuah tungku yang sudah menghitam dengan beberapa alat masak sederhana. Setumpuk kayu bakar tertumpuk di luar dapur, bahan bakar yang tidak akan terpengaruh oleh setinggi apapun inflasi harga minyak dunia. Mereka tidak perlu pusing seperti warga lain di luar sana, saat harga gas melonjak gila-gilaan. Setumpuk kayu bakar sudah membuat hidup mereka berjalan lebih tenang. Kayu bakarnya? Pak Tatang menyampaikan mereka memiliki lahan tersendiri sebagai pasokan kayu bakar tanpa perlu lagi merusak hutan sembarangan.
KEMBALI KE ARTIKEL