Ada kalanya berpikir tentang masa depan, menghayal dan berangan-angan. Bahkan sesekali ia menjelma sebagai harapan yang kemudian secara simultan diaminkan oleh iman dan bermetamorfosa menjadi doa. Tidak salah untuk mempunyai impian bahkan setingkat mempunyai dunia seisinya, namun apa salahnya jika memilih untuk tidak berharap apapun. Dan membiarkan unconditional thinks memberikan kejutan di setiap kejadian.
KEMBALI KE ARTIKEL