Guru?Siapa sih yang tak kenal dengan profesi yang satu ini. Tugas utamanya adalah mengajar, mendidik dan melatih anak-anak bangsa ini agar kelak mereka menjadi generasi yang cerdas kelak nanti. Guru salah satu profesi yang sekarang ini, masih banyak dipandang sebelah mata oleh mereka yang kurang memahami dunia pendidikan.
Aspira? Apa hubungannya dengan Guru? Bagi mereka yang berkecimpung didunia kendaraan, baik kendaraan roda dua atau empat tentunya tak asing mendengarnya. Aspira dimata guru tentunya tak asing juga, kenapa ?
Guru sekarang ini yang saya tahu dilihat dari kesejateraannya agak lumayan dibanding dengan guru jaman dulu (jaman Oemar Bakri) . Dulu mereka kesekolah paling mewah menggunakan sepeda. Tapi sekarang, para guru pergi kesekolah untuk mencerdaskan anak-anak bangsa sudah berkendaraan secara pribadi, baik roda dua atau empat. Hampir di setiap lingkungan sekolah berjejer motor-motor guru dan juga mobil-mobil para guru, termasuk di sekolah saya.
Hampir 90% guru di sekolah saya telah memiliki kendaraan tersebut. Termasuk saya, memili kendaraan roda dua alias motor yang menjadi teman dan sahabat manakala saya pergi kesekolah atau tugas-tugas yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan.
Nah, dari hal tersebut diatas tentunya guru ada hubungannya dengan Aspira salah satu merk asli negeri ini yang berkecimpung dalam suku cadang kendaraan bermotor.
Jika kita memiliki kendaraan, seperti saya ini (walaupun hanya roda dua alias motor) tentunya selalu berhubungan dengan suku cadang kendaraan, manakala motor kita sedang sakit , seperti yang pernah saya alami, entah itu ban depan atau belakang yang sudah tak layak pakai, aki yang yang habis,kampas rem belakang dan sokbreker yang sudah aus atau aksesoris lainnya yang diperlukan bagi kendaraan tersebut, selalu menggunakan dan menggantinya dengan sukucadang, onderdil dan sparepart ASPIRA.
