Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Konsisten Berinternet dengan “NGEBLOG” Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa, Kenapa Tidak?

16 September 2014   02:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:35 170 4

Internet merupakan sumber informasi yang hamper tak terbatas. Jumlah informasi yang dipublikasikan di internet bertambah dalam skala yang berlipat-lipat lebih besar dari waktu ke waktu. Namun, jumlah informasi yang demikian besar ini tidak menjamin akan kebenaran dan akurasinya. Dengan kata lain, tidak semua informasi, bahkan sebagian besar informasi di Internet merupakan informasi yang tidak dapat dipercaya begitu saja.

Pentingnya Internet di Kurikulum 2013

Ada 3 hal perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya, yaitu:

  1. Pada kurikulum KTSP 2006 tidak diwajibkan di dalam buku  pelajaran sebagian dijelaskan dan sebagian open ended (seperti penemuan terbimbing).
  2. Dalam kurikulum 2013, cara mengajarnya lebih terpadu, keterpaduan dalam hal knowledge, skill, dan attitude
  3. Ada perbedaan dalam hal mengajar dan assessment.

Dalam kurikulum 2013 tidak ada mata pelajaran TIK, tetapi TIK digunakan sebagai sarana atau  media pembelajaran semua mata pelajaran. Oleh karena TIK akan digunakan untuk semua mata pelajaran, di sini peran TIK sangat penting. Sehingga guru-guru hendaknya menguasai beberapa software yang bisa mendukung pembelajaran. Ada beberapa hal yang harus diingat apabila guru akan menggunakan TIK dalam pembelajaran, yaitu : 1)TIK harus bisa membantu pemahaman siswa; 2) TIK tidak boleh menghilangkan proses

Kurikulum 2013 didesain untuk menyediakan pendidikan yang diharapkan dapat mengantarkan siswa agar kehidupannya dapat eksis di abad 21. Hal itu menuntut  pengelolaan pembelajaran di sekolah yang mampu menjadikan siswa  kreatif. Pembelajaran yang demikian adalah pembelajaran yang selain mengakomodasi proses eksplorasi-elaborasi dan konfirmasi, juga memuat proses mengamati, menanya, menalar dan mencoba serta menerapkan pembelajaran yang kolaboratif. Dengan mengingat hal-hal yang dapat dilakukan  dari  pemanfaatan TIK dalam  pembelajaran, maka pemanfaatan TIK diharapkan mampu mewujudkan proses pembelajaran yang dimaksud tersebut secara efisien dan efektif. Oleh karena itu setiap usaha terkait pemanfaatan TIK untuk kepentingan pembelajaran dan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan oleh guru dalam mengelola pembelajaran matematika menjadi modal awal untuk  sukses dalam melaksanakan  Kurikulum 2013 (Dra. Sri Wardhani)

Dunia mengalami perkembangan yang drastis. Banyak sekali perubahan terkait pekerjaan, cara bermasyarakat dan gaya hidup. Abad 21 ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat serta perkembangan otomasi dimana banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin dan berulang-ulang mulai digantikan oleh mesin, baik mesin produksi maupun komputer. Namun, beberapa pekerjaan tetap tidak tergantikan oleh mesin yaitu pekerjaan yang menuntut adanya pemikiran pakar (expert thinking) dan komunikasi yang kompleks.Kebutuhan sumber daya manusia untuk hal-hal rutin semakin menurun dari tahun ke tahun. Sebaliknya kebutuhan akan kecakapan berfikir dan komunikasi yang kompleks semakin naik.  Hal ini mengakibatkan adanya perubahan paradigma tentang kacakapan yang akan diperlukan di masa depan serta tentunya perubahan paradigma pendidikan.Dalam  uji publik kurikulum 2013 disebutkan mengenai pergeseran paradigma belajar dengan mempertimbangkan beberapa ciri abad 21 serta penerapan model pembelajaran yang sesuai. (Muh. Tamimuddin Hidayatullah, M.T)

Guru Matematika Belajar Internet

Saya seorang guru matematika, sekarang ini sedang mencoba dan menggagas kegiatan pembelajaran Matematika selalu menggunakan internet, karena memang sekolah kami sudah dilengkapi sarara prasarana untuk bisa akses ke internet. .Para Guru dan siswa yang ada di lingkungan sekolah, saya ajak “NgeBlog” dengan internet.Ya…Nge-Blog. (http://iwansmtri.blogspot.com)

Selain itu, sambil belajar dan terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan  dengan internet untuk mencerdaskan anak bangsa, saya mencoba dalam proses belajar mengajar di kelas selalu menggunakan internet . Saya buat istilah pembelajaran saya dengan sebutan “Belajar Sambil Nge-Blog” , maksudnya setiap mengawali kegiatan belajar mengajar, saya selalu mengajak siswa untuk membuka blog PBM Matematika Iwan Sumantri. Di Blog itu, siswa bisa melihat dan mengakses keperluan siswa dan guru, selain itu siswa bisa mengirmkan tugas-tugas (PR)  ke blog itu melalui buku tamu atau form formulir tugas yang tersedia di blog, soal-soal persiapan UN dan hal lainnnya yang bisa di gunakan untuk proses belajar mengajar Matematika dan materi pelajaran lainnnya.

Sekarang ini, saya sedang mencoba membuat web mobile yang bisa di akses dengan HP secara cepat.Mereka bisa menghadirkan internet di HP masing-masing setelah habis belajar di sekolah. Seperti soal-soal On Line, bahan ajar, dan lainnnya yang bisa di download di HP nya masing-masing. Mereka bisa mengakses nya melalui http://iwansumantri.mywibes.com. Ini web mobile yang cepat bisa di akses melalui HP.

HP nya merek apa saja, yang jelas harus bisa internetan dan ada fulsanya. Nah, ini menurut saya lahan dan  nilai ekonomi yang harus di sambut dan di jemput bola oleh penggila bisnis dunia internet, dengan pelayanannya yang cepat,murah, akurat,dan merakyat. Selain itu itu, saya sedang membuat komunitas “Siswa S3 Cita Idola Go Blog”. Komunitas dimana para siswa belajar membuat, memiliki dan menggunakan blog masing-masing sebagai alat komunikasi di dunia maya, agar mereka cepat mengakses dunia maya nya, tentunya dengan internet yang cerdas, sehingga internet  bisa jadi Sahabat Siswa dan Guru Indonesia.

Saya berharap dengan belajar  internet di dunia pendidikan, dapat membantu dalam upaya mencerdaskan anak bangsa yang cerdas dan bernorma dalam memanfaatkan internet serta  memilih internet  sebagai sahabat nya dunia pendidikan Indonesia.

Konsisten Berinternet dengan “NGEBLOG” Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa, Kenapa Tidak?

inilah impian saya selaku guru Matematika yang selalu ingin maju selangkah dari para siswa.  Ketetapan hati.Itu adalah kebulatan tekat untuk mengambil sikap, melakukan tindakan, serta menunjukkan perilaku baru yang berbeda dengan yang sudah-sudah.Lazimnya yang baru ini lebih baik daripada yang dulu.

Di tahun inilah 2014, bertepatan dengan diberlakukannya kurikulum 2013 serentak di selueuruh Indonesia untuk kelas VII dan VIII SMP, tepat rasa untuk menetapkan cita dan asa bagi diri sendiri. Dengan penuh kesadaran dan keseriusan,  saya awali dengan perenungan yang mendalam dan doa yang khusyuk. Saya memohon perkenan Allah Swt agar saya diberi-Nya kemauan keras dan ketegaran iman untuk mengatasi kelemahan saya di tahun sebelumnya, agar  tak tergelincir oleh godaan untuk menyimpang dari kewajiban dan tugas dari seorang guru yaitu Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut wuri Handayani, untuk selalu mengajar, mendidik dan melatih para siswa guna mencerdaskan anak bangsa dengan internet.

Inilah usaha dan  impian seorang guru Matematika untuk mencerdaskan anak bangsa dengan internet cerdasnya

1).    Mengajak Keluarga untuk bisa internetan Cerdas

Ini usaha belajar saya yang pertama dalam dunia internet, anak, tetangga, dan keluarga sekitar saya sudah diajak untuk mengenal internet.Kami sekeluarga menggunakan speedy telkom secara berjamaah hadiah dari telkom setelah sekolah kami menjadi juara LCC tingkat Kabupaten.Alhamdulilah selain bisa FB- an, Twitter- an, mereka juga sudah bisa menjelajah dunia maya lewat blog. Ya…berinternetan dengan cerdas, yang pantas dan positif untuk di akses dengan tetap selalu ada pengawasan dari orang tua ( Ing Nagrso Sung Tulodo, memberikan teladan yang cerdas selalu guru pada siswanya dalam penggunaan internet).

Isteri, dan dua anak saya telah mencoba berinternet melalui blognya. (http://yanisumantione.blogspot.com;http://kranisumantri.blogspot.com;http://aahammampratamaputra.blogspot.com. Mereka juga sedang belajar menulis di kompasiana ( http://www.kompasiana.com/yanisumanti ; http://www.kompasiana.com/krani)

2).    Membuat Media pembelajaran di kelas secara On line lewat Internet Cerdas

Ini usaha belajar  saya yang kedua. Saya adalah guru matematika, kenapa kita tidak memanfaatkan internet yang ada di sekolah, untuk membuat media pembelajaran lebih canggih dan mengikuti kemajuan teknologi.Ya, lewat internetlah inilah salah satu medianya. (Ing Madya Mangun Karsa, memiliki keinginan dan memberikan contoh yang baik pada siswanya, bukan hanya menyuruh dan mengajak saja)

3).    Mengajak Rekan Guru dan Siswa “NgeBlog” dan Mengenal Dunia Maya Lewat Internet Cerdas

Ini usaha belajar  saya yang ketiga, yang di tahun-tahun  sebelumnya belum maksimal. Mereka baru beberapa siswa dan guru yang sudah punya blog.Belum optimal, pada hal di sekolah sudah ada internet dan speedy yang memadai untuk di akses.Tiap waktu mereka bisa mengakses pengetahuan lewat internet.( http://iwansmtri.blogspot.com; http://dolmatkihajardewantara.blogspot.com/;http://www.iwansumantri.mywibes.com;http://www.kompasiana.com/iwansumantris3)

4)   Guru Kabupaten Sukabumi akan saya ajak untuk“Nge-Blog”dan Keliling Dunia Maya denga Internet Cerdas

Inilah usaha belajar dan obsesi saya di tahun 2014. Ya, kenapa tidak, tanggal 2 sd 15 Nopember 2011 yang lalu  dan 2 September sd 16 September 2013, serta 19 Agustus sd 8 September 2014 yang lalu saya mengikuti Diklat Online (DOL) Guru Matematika SMP Angkatan I di P4TK Matematika. Saya bisa diklat Mathematics Mobile Learning (MML) dan Diklat Online di P4TK Matematika berkat internet.  Banyak ilmu yang bisa saya imbaskan kepada rekan-rekan guru lewat dengan bantuan internet, seperti membuat: email, buat blog di blogspot.com, wordpress, netlog, blogshopkompasiana, dagdigdug.com, memperkenalkan jejaring sosial www.edmodo.com untuk pembelajaran siswa dengan guru , www.isssu.com untuk menyimpan document, membuat web mobile melalui www.mywibes.com , FB, Twittter ,dan aktifitas lainnya yang  menggunakan internet. ( Tut Wuri Handayani, selalu memberikan contoh, mengajak dan memberikan dorongan dan motivasi buat para siswa dan rekan guru lainnya).

5)  Guru Matematika Kabupaten Sukabumi Di ajak Mengikuti Diklat Online P4TK Matematika dan Belajar Menulis di Kompasiana

Undang-undang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru harus memiliki empat jenis kompetensi yang meliputi (1) kompetensi pedagogik, (2) kompetesi kepribadian, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional.

Kompetensi merupakan  pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Keempat kompetensi tersebut harus muncul secara holistik yang terintegrasi dan terwujud dalam kinerja guru.

Pengembangan keprofesian berkelanjutan  dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalitas guru. Dengan demikian, guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik.

Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai perwujudan hasil penilaian kinerja guru dan didukung dengan hasil evaluasi diri. Apabila hasil penilaian kinerja guru masih berada di bawah standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam penilaian kinerja guru, maka guru diwajibkan untuk mengikuti program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang diorientasikan sebagai pembinaan dalam pencapaian standar kompetensi guru.

Sementara itu, guru yang hasil penilaian kinerjanya telah mencapai standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam penilaian kinerja guru, kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan diarahkan kepada pengembangan kompetensi untuk memenuhi layanan pembelajaran berkualitas dan peningkatan karir guru.

Program pengembangan profesi ini bermacam-macam bentuknya. Antara lain, misalnya dengan memberikan block grant untuk pengembangan profesi guru di Kelompok Kerja Guru (KKG) atau Musyawarah Guru Pelajaran (MGMP), memberikan pendampingan pakar pendidikan kepada guru, mengundang guru untuk mengikuti diklat, atau kegiatan lainnya

Kenyataan yang ada dilapangan, kegiatan pengembangan ini sering mengabaikan waktu belajar siswa. Akibatnya, ketika guru mengikuti diklat, seminar atau yang lain, terpaksa harus meninggalkan kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Itu pula yang menjadi alasan mengapa banyak bapak/ibu guru yang enggan untuk mengikuti diklat atau kegiatan pengembangan yang lain.

Diklat online, menjadi alternatif yang menggembirakan bagi peningkatan kompetensi guru. Tanpa harus meninggalkan anak didiknya, guru tetap dapat melakukan pengembangan dirinya. Apalagi rekruitmen peserta diklat online ini sesuai dengan ketentuan yang ada tanpa memperhatikan faktor “kedekatan” dengan pihak penyelenggara kegiatan.

Keberhasilan diklat online sebagai pengembangan diri bagi guru, sangat tergantung pada diri guru itu sendiri. Tentu saja, diakui atau tidak, banyak guru yang “malas’ untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan itu, apalagi jika dalam kegiatan itu disertai dengan berbagai macam “tagihan” tugas. Saya coba mengikuti sambil mengajak rekan satu sekolah dan guru-guru matematika yang ada di kabupaten Sukabumi, tentunya perlu waktu dan kesabaran untuk mengajak mereka, dengan memberikan suatu contoh bahwa Internet itu perlu dan penting untuk jadi teman dan sahabat guru.

6) Para Siswa Cerdas dalam ber- Internet !

Inilahlah akhir dari semua usaha dalam belajar internet . Anak, tetangga, saudara, para siswa, rekan guru dan semua saudara-saudaraku termasuk saya, harus cerdas berinternet di tahun 2014 .Cerdas di setiap event yang memanfaatkan keberadaan internet. Saya yakin  itu akan kesampaian selama kita punya niat, keinginan, kerja keras, pantang menyerah, jujur di setiap aktifitas, dan dibarengi dengan berdoa pada Sang Kholik,impian kita akan jadi Nyata. Dunia Maya akan jadi Dunia Nyata untuk jadi orang cerdas yang memanfaatkan internet. Cerdas dalam berinternet mengandung makna bahwa internet itu sebagai media, jembatan mencari ilmu yang positif dan produktif.

Kesimpulan

Apa Aksimu Untuk Indonesia?

Indonesia adalah negara besar yang diisi oleh orang-orang yang mencintai tanah air sepenuh hati. Mereka adalah kita semua, generasi penerus bangsa dari beragam suku bangsa dan latar belakang budaya.

Tunjukkan jati diri Indonesia-mu dengan menuliskan aksi-aksi yang sedang, dan terus kamu lakukan untuk Indonesia. Sekecil apapun aksi yang kamu persembahkan untuk Ibu Pertiwi, akan menjadi sumbangsih luar biasa untuk kemajuan Indonesia.

Inilah jawabannya :

Konsisten Berinternet dengan “NGEBLOG” Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa, Kenapa Tidak?

Internet merupakan suatu media jelajah yang dapat diakses dan ditelusuri tanpa terbatas oleh waktu. Kapan pun,siapapun, dimanapaun, kita dapat menggunakan media ini baik untuk kepentingan pendidikan,usaha, pekerjaan,hiburan,penambah wawasan,hubungan social, mencari informasi atau sebagai media belajar baik secara lisan, tulisan, maupun audio. Semua hal tersebut bisa didapat melalui internet.

Untuk itu sudah saatnya saya selaku guru untuk dapat menggunakan internet secara Cerdas,Efektif dan Efesien,Produktif,Aman dan Tepat.

Cerdas : gunakan internet sesuai kebutuhan; Efektif dan Efesien: gunakan internet dengan benar dan cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Produktif : menghasilkan secara terus- menerus ilmu,pengetahuan untuk kemajuan pendidikan, Aman: gunakan keyword yang sesuai, jangan sampai keyword yang kita tuliskan menampilkan hasil yang tidak dinginkan; Tepat :pintarlah dalam menggunakan internet dengan waktu,tempat, dan kondisi yang tepat.

Guru belajar internet dengan cerdas,efektif dan efesien,produktif, aman dan tepat tentu akan mencerdaskan anak bangsa untuk menjadi generasi emas di negeri ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun