Seharusnya Partai Politik yang [katanya berasaskan Islam] lebih konsen terhadap perjuangan dakwah untuk umat Islam di Indonesia, bukan malah sebaliknya membuat propaganda, menaburkan fitnah, mobilisasi kader untuk tujuan politik sesaat (malah menimbulkan tindakan anarkis, contoh demo di KPU Jatim). Yang paling menyedihkan adalah sikap yang "LAMBAT" terhadap gerakan yang bisa merusak dan memecah belah bangsa Indonesia yakni gerakan ideologi ISIS. Justru yang menarik adalah ORMAS ISLAM yang dengan sigap dan cepat merapatkan BARISAN MENOLAK ISIS. Saya tau kader dari Partai tersebut terdiri dari orang2 yang MILITAN terhadap partai, karena dari analisa saya Partai tersebut hanya MENANG SUARA di KADER, bukan di seluruh masyarakat. Terlebih lagi terdapat tokoh dari partai tersebut yang tersangkut Korupsi dan beberapa tokohnya program dan prestasinya juga tidak diminati oleh masyarakat luas di Indonesia.
Untuk itulah alangkah lebih tepatnya jika Partai [yang katanya] berasaskan ISLAM dan DAKWAH introspeksi diri ke Internal Partai dan kembali menyuarakan DAKWAH yang benar untuk Umat Islam, saya yakin bila ini dilakukan persoalan dan citra yang membelenggu partai tersebut akan mendapat simpati dari masyarakat secara luas.