Presiden John F. Kennedy mengungkapkan kata-kata terkenalnya “Jangan tanyakan apa yang dapat dilakukan Negara kepadamu, tapi tanyakan apa yang dapat kamu lakukan bagi negaramu.” Kata-kata tersebut sangat mempengaruhi generasi muda AS dan mereka menyambutnya dengan bergabung dalam Peace Corps dan berkeliling dunia serta Gerakan Hak Asasi Manusia. Kaum muda AS juga banyak terjun langsung ke wilayah Selatan AS yang lebih tertinggal dalam banyak hal disbanding utara. JFK tewas ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas (Texas) pada 22 November 1963. JFK roboh saat mobil terbuka yang membawanya melintas di kerumunan orang yang menyambut kunjungannya.
Martin Luther King mengucapkan “ Saya bermimpi, suatu hari nanti di bukit-bukit merah Georgia, anak-anak mantan budak dan anak-anak pemilik budak dapat bersama di meja persaudaraan…” Ia mengucapkan hal tersebut dalam sebuah demontrasi HAM yang diikuti oleh lebih dari 250.000 orang tahun 1963. Dr.Martin Luther King, dibunuh 4 April 1968 juga dengan cara ditembak di selatan kota Memphis, Tennessee, dimana dia akan memimpin arak-arakan pekerja kesehatan memprotes upah buruh rendah dan kondisi kerja yang buruk.
Generasi Bunga. Berawal dari Gerakan Mahasiswa menuntut agar pertemuan politik di kampus-kampus dibebaskan. Bahkan gerakan kemudian meluas menjadi gerakan anti perang. Yel-yel yang sangat terkenal saat itu adalah “ GIRLS SAY YES TO BOYS WHO SAY NO” sebagai bentuk dukungan remaja perempuan kepada laki-laki yang menolak ikut Perang Vietnam. Yang juga memacu terjadinya seks bebas. Ini semakin memungkinkan dengan ditemukannya pil KB.
Meneruskan gerakan anti perang, kelahiran Generasi Bunga yang membawa banyak perubahan pada kaum muda Amerika lengkap dengan corak hidup yang khas seperti kaum Hippies, Geng Motor, Black Panthers (Partai Militan Hitam), pertanian komunal, acid rock. Efek buruk dari generasi bunga tentu saja adalah meluasnya pemakaian narkotika dan juga penyakit AIDS.
Sisi positif dari tahun 60-an Amerika adalah lahirnya pelaksanaan persamaan hak bagi kulit hitam dan putih dalam segenap aspek secara lebih kongkrit dan jelas.
