Aku membunuh ayahku. Ia telah membunuh ibuku karena tidak kebagian ayam goreng. Aku masih lima belas tahun. Pada awalnya, aku menangisi kemiskinan yang menyebabkan ibuku mati. Tapi ketika kutangisi ia tak pernah pergi dari diriku. Seperti laknat yang menguntit hidupku.