Namun mereka yang sesak napas masih bisa berpikir. Asal ia sabar, maka kemampuan berpikirnya juga normal. Bahkan meski sesak napas, penderita juga dapat menulis. Berpikir dan menulis relatif sedikit menggunakan tenaga, dan relatif tidak mengganggu pernafas.
KEMBALI KE ARTIKEL