Kembali ke awal tulisan. Di Malang, penulis sering berbelanja di pasar Merjosari, yang merupakan
pengganti pasar Dinoyo. Setiap kunjungan ke pasar, penulis selalu mencoba melihat dan mengamati perkembangan pasar. Apakah ada yang berubah, ada yang baru, ada yang bertambah. Memang, pasar ini dari waktu ke waktu, makin ramai saja. Jumlah pedagangnya bertambah, mengisi lorong, atau tempat-tempat lain bahkan di luar area pasar, sehingga sering menghambat jalan pembeli. Jumlah pembeli juga makin ramai, area parkir senantiasa penuh, jalanan macet dan nampak semrawut.
KEMBALI KE ARTIKEL