Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Pemeluk Agama, Pemalak Tuhan

16 Maret 2017   13:45 Diperbarui: 16 Maret 2017   13:51 1238 5
“Halo, kamu seorang pemeluk agama?” tanya Tuhan pada tokoh aku dalam puisi Jokpin yang dimuat KOMPAS/8/8/2015. Sang tokoh dalam puisi tersebut dengan gigih menjawab, “Sungguh, saya pemeluk teguh, Tuhan”. Sejenak Tuhan diam, kemudian bercanda. “Lho, Teguh si tukang bakso itu, hidupnya lebih oke dari kamu, gak perlu kamu peluk-peluk.” 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun