kepada bebatuan paling terjal
lukaku kian mendalam
dari penantian kuukir namamu
sudah kuhafal jejak sakitku pada derita
api membakar cintaku
perempuan berbaju ungu dalam impian
masih kukenang lewat penyesalan
hatiku kau kandaskan pada rindu
sedang engkau mendua tanpa suara
aku masih bisa menelan cuka
sebelum semua hancur luluh
tetap saja cintaku terbakar
aku pulang
karena sakit tiada tertahan
dengan kesunyian aku berjalan
susuri jalan saat pernah bersamamu
ada yang mengusik pada pandangan
genangan air melukis senyummu
ooo sakitku kian mendalam...
sudahlah lin
akan kunikahi derita ini
jika perlu aku lamar luka ini
daripada aku harus kembali mendapati cintamu
kecewaku sudah di ujung nafas
hingga berdahak pun aku tercekat
biarkan aku mati
dan jangan kau kembali
MADUKORO BARU, 2021