Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kusebut Namamu

11 April 2010   14:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:51 57 0
Kusebut namamu

Kusebut namamu dalam helaan nafasku
Bahkan saat maut lebih dekat dari sehasta,
Alunan puji membentang bagai langit tak bertepi
Hamparan shalawat seluas cakrawala
Kepadamu lah segala cinta dan rinduku bermuara

Kubenamkan namamu semerdu irama jantungku
Bahkan saat maut lebih dekat dari kedipan di mata

Sebotol wiski

Sebotol wiski di tepi zaman
Direguk dalam gairah nyanyian
Bulan hanya serpihan kaca
Memantul dalam gairah duka

Sebotol wiski di tepi zaman
Direguk dalam gairah tarian
Saat bulan menghiba ratapi malamnya sia-sia
Menyaksikan Tuhan diusung dalam keranda

Nagreg, April 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun