Di Argentina, sektor energi diatur oleh Ministerio de Planificacin Federal, Inversin Pblica y Servicios (Kementerian Perencanaan Federal, Investasi Publik, dan Layanan). Kementerian tersebut meliputi Ente Nacional Regulador de Gas (ENARGAS), yang mengatur kegiatan transportasi dan distribusi gas alam, dan Secretara de Energa (Sekretariat Energi), yang mengawasi produksi minyak dan gas alam hulu. Argentina memiliki 2,4 miliar barel cadangan minyak mentah terbukti, menurut Oil and Gas Journal (OGJ). Pada tahun 2016, total produksi minyak adalah 693.000 barel per hari (b/d), dimana 489.000 b/d berasal dari minyak mentah dan 112.000 b/d berasal dari cairan kilang gas alam. Produksi minyak mentah telah menurun secara keseluruhan di Argentina dalam dua dekade terakhir akibat jatuh temponya aset konvensional dan kurangnya investasi yang memadai dalam eksplorasi dan pengembangan energi.  Disisi lain kebutuhan energi  terus meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk yang sangat signifikan terutama untuk kebutuhan disektor transportasi diurutan pertama sekitar 46% dan pemukiman padat dan industri sebesar 52%. Saat ini Argentina menghadapi tantangan terhadap ketahanan energi ditandai dengan meningkatnya kebutuhan energi fosil,  anjloknya mata uang peso terhadap Dollar AS, meningkatnya hutang luar negeri dan gejolak politik yang diwarnai demo besar-besaran meminta pergantian pemimpin kepala negara federal untuk segera keluar dari kirisis inflasi yang sangat parah hingga menyengsarakan rakyat Argentina.  Argentina menghadapi krisis energi selama beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal pasokan gas alam dan listrik agar stabil dan terjangkau. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Argentina telah melakukan berbagai upaya, antara lain:
KEMBALI KE ARTIKEL