Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Diajeng Puspa Parasayu

23 Januari 2024   14:41 Diperbarui: 23 Januari 2024   15:04 171 14
Kehadiran Opa, begitu kami menyebutnya, di kantor seperti orang tua sendiri. Kepadanya kami merasa takzim. Ia karyawan yang turut membesarkan perusahaan. Sejak berdiri hingga memiliki lima cabang saat ini, Opa tak pernah absen. Rasa memiliki Opa pada tempat yang ia besarkan ini begitu besar. Saat memasuki usia pensiun, Opa tak ingin mundur. Ia bersikeras terus membaktikan diri. Terus bekerja di bagian apa saja. Melihat kesungguhan Opa, pemilik perusahaan tetap memberi tempat padanya. Tak hanya itu, Opa diperkenankan menempati satu ruangan di kantor. Tempat Opa beristirahat selepas kerja. Opa memang tak memiliki keluarga. Sanak saudara Opa berada di luar pulau. Pagi itu Opa belum tampak seperti biasa. Kami mengira ia masih beristirahat di kamar. Sebagai orang yg telah uzur Opa biasa mengeluhkan kesehatannya. Namun tak ada penyakit serius yg diidapnya. Keberadaan Opa tidak diketahui hingga terdengar teriakan seorang rekan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun