Buruh batik adalah salah satu elemen penting dalam proses penciptaan batik, tanpa mereka bisa jadi batik hanya akan menjadi industri pabrikan ( sablon dan Printing ), Buruh batik berperan mulai dari membuat pola, mencanting, mewarnai, Nglorod ( meluruhkan malam dari kain ) sampai pada proses menjemur. Buruh batik dapat diklasifikasikan dalam tiga tingkatan :
- Pemula yaitu buruh batik yang belum berpengalaman biasanya berperan dalam proses pewarnaan ( nyolet dan ngerek ), pada umumnya buruh batik pemula terdiri dari anak-anak sehingga dapt dikategorikan rawan terhadap eksploitasi anak, pendapatan buruh batik pemula biasanya antara 10-15 ribu perhari.
- belum mahir yaitu buruh batik yang sudah mampu menguasai tehnik pewarnaan maupun tehnik meluruhkan malam ( nglorod ) dan mulai belajar menggunakan canting cap, pada kategori ini biasanya diambil dari buruh batik pemula yang telah beranjak dewasa. pendapatan buruh batik belum mahir antara 17500- 20 ribu perhari
- Mahir yaitu buruh batik yang telah mampu menguasai tehnik pewarnaan dan menggunakan canting cap dengan baik. disamping itu telah mampu menyesuaikan pola dengan model baju yang hendak dibuat. pendapatan mereka pada kisaran 25-35 ribu perhari.
KEMBALI KE ARTIKEL