Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Pengalaman Angkutan dengan Kapal Portlink

7 Oktober 2014   21:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:00 194 3
Jasa penyebrangan penumpang  Jawa Sumatera yang dikelola oleh ASDP saat ini tidak lagi dilayani oleh kapal Ferry . Pada bulan Mei 2014 yang lalu  saya berkesempatan mengajak kedua putra menikmati  penyebrangan dengan kapal  Portlink 3 dari pelabuhan Merak menuju pelabuhan Bakauheni .

Membawa anak-anak kecil  untuk perjalanan degan jasa penyebrangan Portlink  butuh kesabaran extra dan  pengaturan waktu  yang tepat . Kami mempertimbangkan bisa beristirahat di atas kapal pada jam setelah makan siang  paling tidak satu jam .  Ternyata perhitungan kami meleset .  Kapal berangkat tepat jam 12 siang dalam kondisi luar biasa penuh .  Jangankan kabin ber AC , lorong pun dijejali penumpang .  Perjalanan diperkirakan akan makan waktu  kurang dari 2 jam , tetapi  kenyataannya mulur sampai 5 jam. Luar biasa sekali .

Kabin VIP  diharapkan memberi kenyamana bagi penumpang , tetapi nasib saya kali itu  kurang beruntung . Kenyamanan yang dijanjikan adalah ruang kabin yang berpendingin , sofa empuk , fasilitas toilet yang bersih dan bebas pedagang asongan.  Pertama karena ternyata meski sudah membayar karcis di pintu masuk (berikut kendaraan ),  di ruang kabin VIP l masing masing penumpang dikenai RP.10.000-20.000 termasuk anak dan balita. Kedua karena di dalam kabin yang nyaman berpendingin terpasang hiburan electone non stop dengan penampilan penyanyi yang kurang nyaman dilihat anak anak .  Toilet ,sangat jauh dari bayangan cukup air bersih, apalagi nyaman . Istirahat  jauh dari bayangan . Masuk kendaraan  agar bisa istirahat juga bukan pilihan tepat karena  tidak diperbolehkan menyalakan mesin ( ini aturan yang cukup masuk akal).  5 jam di atas kapal tanpa bisa istirahat tentu jauh dari gambaran perjalanan yang nyaman . Apalagi hiburan Electone ada di setiap ruang kabin bahkan terdengar hingar bingar sampai Dek . Kondisi ini terjadi pada periode sepi penumpang  , apa lagi saat arus mudik, saya enggan membayangkannya .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun