Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Berkenalan dengan Struktur Drama

19 Desember 2022   10:38 Diperbarui: 19 Desember 2022   10:58 92 0
Drama adalah kisah atau cerita yang mengandung emosi dan konflik, biasanya dikhususkan untuk pementasan teater.

Karena ditujukan untuk sebuah pementasan, maka drama termasuk ke dalam salah satu jenis seni pertunjukan.

Dalam pementasannya, drama berfokus pada cerita, dialog, dan seni peran (akting). Guna terwujudnya sebuah pementasan yang baik, struktur menjadi hal yang perlu diperhatiakan.

Maka dari itu, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa-apa saja struktur dalam sebuah drama.

Penjelasan mengenai struktur dalam sebuah drama adalah sebagai berikut:

Prolog adalah bagian awal pada drama yang menampilkan gambaran mengenai para pemain, latar cerita, dan sebagainya. Prolog ini berupa kata-kata pembukaan, pengantar, maupun latar belakang cerita yang umumnya disampaikan oleh orang yang berperan sebagai narator.

Dialog berupa percakapan yang terjadi antar tokoh guna menggambarkan berbagai unsur drama, mulai dari penokohan, konflik, hingga solusi, serta epilog dalam drama.

Dialog dalam drama terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: orientasi (bagian pengenalan, berupa penggambaran situasi dalam drama, baik yang sedang atau sudah terjadi); komplikasi (bagian munculnya konflik, sampai puncak konflik atau klimaks terjadi); dan resolusi (bagian penyelesaian konflik yang menendakan bahwa drama akan segera berakhir).

Epilog berisikan penutup baik itu kesimpulan maupun amanat dari drama yang ditampilkan.


Demikian, pemaparan singkat mengenai struktur drama, dan dapat kita simpulkan bahwa drama memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian, yaitu prolog sebagai pembuka atau awalan cerita, dialog yang berupa percakapan antar tokoh, dan epilog sebagai penutup atau akhir cerita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun