Perjalanan itu sama seperti saat kita sedang berjalan - jalan di dunia. Ada saat dimana kita bertemu taman bunga yang indah, dimana kita bisa bersantai dan tiduran menikmati angin sepoi - sepoi yang berhembus. Namuna ada juga saat dimana kita harus bertemu padang gurun yang panas dan gersang, dan perlu diingat, seberapapun luasnya padang gurun yang anda lewati, apabila anda tetap berjalan lurus, anda pasti bisa keluar dari padang gurun tersebut.
Terkadang orang terlalu memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Ya sebenarnya itu tidak salah sih, tapi bukan berarti kita harus stress memikitkan 20 tahun ke depan pada saat ini juga. Belum juga kejadiannya terjadi, bahkan dekat pun belum, eh kok orangnya sudah ketakutan dulu. Katakanlah seperti orang yang akan memakan cabai, belum juga cabainya dekat dengan mulut, eh dia-nya sudah kepedesan sampai keringat mengucur dari kepalanya. Lucu kan ya? Lebih lucu lagi kalau yang keringatan itu orang yang bahkan ngga makan sambalnya, cuma ngliatin orang lain makan sambal yang begitu banyak, bahkan yang makan sambal aja ngga keringatan, eh dia yang ngga makan kok malah keringatan.
Memang benar apa yang dikatakan orang bahwa "Penyesalan selalu datang terlambat", kalau datangnya duluan, itu berarti bukan penyesalan, namun "Kesempatab" untuk berubah, tinggal kita saja yang memutuskan mau diambil atau tidak. Pertobatan tidak pernah gagal membawa sebuah Anugrah, dan Anugrah tidak pernah mendahului sebuah Pertobatan. Ubahlah dirimu, jadikanlah kehidupanmu baik dimata masyarakat dan juga Tuhan. Lahirlah sebagai manusia baru yang menuliskan kisah - kisah suksesnya dilembaran kehidupannya.