Basing Suku Kajang, Pantun Sunyi Kematian di Zaman Bising
15 September 2010 01:16Diperbarui: 26 Juni 2015 13:146930
Di tengah larut malam sunyi mengelam di atas sebuah rumah panggung terdengar Basing yang melarutkan pedih. Terlihat dua perempuan dan dua lelaki berpakaian serba hitam melantunkan pantun yang diiringi alunan seruling bambu yang disebut Basing. Tercium aroma magis dan suasana menyayat dari pantun elegi berbahasa daerah Konjo. Suara seruling dan nyanyian elegi semakin mengiris di tengah malam. Udara basah melengkapinya dengan hawa dingin sekitar kebun kelapa dan semak belukar. Kampung semakin sunyi. Hanya suara pantun purba dan seruling meningkahi gemerisik daun-daun dan atap rumbia pada rumah-rumah kayu yang sederhana milik penduduk.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.