Jakarta – Sexual Transmitted Disease (STD) alias Penyakit Menular Seksual dan HIV, adalah bahaya laten yang selalu mengancam seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kaum muda, sampai ibu rumah tangga. Topik-topik pelajaran, diskusi maupun penyuluhan mengenai pencegahan STD dan HIV seringkali dianggap sebagai usaha untuk melegalkan atau bahkan mempromosikan perilaku seks bebas. Sikap dan paradigma seperti ini menjadikan jumlah penderita STD dan HIV di Indonesia menjadi seperti fenomena gunung es yang mengerikan. Begitu banyak mitos seputar STD dan HIV yang beredar di masyarakat yang bahkan membuat penyebaran penyakit ini semakin marak.