Kurikulum pendidikan saat ini disinyalir lebih banyak ditentukan oleh pendekatan kepentingan vertikal (pusat). Pendidikan yang menjadi pilar pembangunan pun mengalami kemunduran. Kurikulum banyak berubah-ubah, bukan karena alasan substansial, melainkan kepentingan sepihak pembuat kebijakan.