Adanya program kerja pemasangan cermin cembung tersebut agar pengendara motor lebih berhati-hati saat melewati perempatan. Berdasarkan cerita warga setempat, beberapa kali mengalami kecelakan di tempat tersebut karena jalan sebelah timur tidak terlihat apabila ada kendaraan dari sebelah utara.
Wahyudi, warga yang sering duduk di dekat perempatan Balai Desa Sambongsari, mengatakan pernah hampir tertabak oleh motor dari arah utara saat sedang berjalan ke arah barat.
"saya kan lagi jalan ya mas tidak ada suara motor, saya pikir sepi pas saya mau nyebrang motor dari utara dengan kecepatan tinggi lewat depan saya dengan jarak yang dekat" katanya.
Salah satu anggota KKN, Bagas Fernanda, mengatakan pernah mengalami kejadian yang sama diperempatan tersebut, dengan begitu adanya pemasangan cermin cembung diharap bisa mengurangi kecelakaan.
"awal lewat perempatan ini juga saya hampir ditabrak motor, makanya adanya cermin cembung semoga bisa ngurangi kecelakaaan. Karena dari berbagai jalur bisa kelihatan dari kaca, sehingga pengendara bisa lebih hati-hati nyetirnya". Ucapnya.
Pemasangan cermin cembung tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk warga sekitar serta bisa mengurangi kecelakaan akibat terhalangnya pandangan pengendara, untuk pengendara motor kurangi kecepatan penuh setiap melewati perempatan.