Usai upacara, Wali Kota mengatakan, dalam rangka memperingati hari Pahlawan, sebuah peristiwa bersejarah terjadi 68 tahun lalu di kota Surabaya, terjadi perlawanan heroik terhadap Belanda.
"Saat ini kita tidak lagi berperang secara fisik untuk memenangkan pertempuran, tetapi sekarang kita berjuang untuk mengisi kemerdekaan kita ini dengan membuat Manado semakin lebih baik lagi," kata Lumentut.
Lanjut dikatakan Lumentut, dengan semangat "Pahlawanku Idolaku" Wali Kota mengajak seluruh komponen masyarakat di kota Manado untuk berjuang membuat Sumber Daya Manusia semakin berkualitas dari yang ada sekarang ini.
"Banyak pahlawan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, mari kita hargai mereka dan mari bersama-sama kita membangun mengisi ruang yang ada di kota Manado sehingga kita bisa memenangkan berbagai hal di era globalisasi," tutur Lumentut.
Wali Kota juga menitipkan buat generasi muda agar belajar dengan baik dari sekarang, menfaatkan waktu yang ada untuk digunakan sebaik mungkin.
"Kita sekarang harus berjuang, rela berkorban, rela menngorbarkan kesenangan sementara dan siapkan diri dengan berbagai keterampilan dan ilmu serta dibarengi dengan iman dan jemput impian kedepan dengan Manado semakin lebih baik," ungkap Lumentut.
Sementara itu Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan menambahkan, makna hari Pahlawan adalah hari perjuangan dan kemenangan bagi kita warga negara Indonesia.
"Ketika ada perjuangan, dan ada kemenangan, marilah kita lebih sungguh-sungguh membangun Indonesia ini. Mari kita menambah jiwa juang kita semua agar Indonesia, Sulawesi Utara dan Manado menjad lebih baik lagi," tukas Mangindaan.
