Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Memeluk Mimpi

18 Juli 2011   03:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:35 58 1



Memeluk mimpi dari balik selimut angan

Kulekatkan ia sampai menghangat di pori-pori kulit

Ada getar kebahagiaan menelusup bersama alunan music alam dari luar pintu kamar

Ku seperti ingin terlena sampai sore menjelang

Memeluk mimpi di antara rasa perih dan nyeri

Yang hadir di kepala dan sendi-sendi tubuhku

Ada sebait kekhawatiran mengusik bersama terang silau lampu kamar

Ku seperti ingin menghentakkan ia jauh di bawah kolong rasa

Secepat detik waktu berlalu meninggalkan segala penundaan

Hangat, sepi dan akhirnya tenang…

Kutahu kadang mimpiku menjadi sangat absurd

Tapi bukankah banyak kemenangan bermula dari mimpi?

Jakarta, 17 Juli 2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun