Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menunggu di Awang-awang

29 Januari 2014   16:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 22 0
kidung ini memilukan

saat seperti ketika aku melihatmu pergi

kau tak bilang kapan kembali

aku hanya bisa berasumsi

tebalnya harapan untuk bersamamu menipis seiring waktu

detik yang berlalu,

terus mengikis kukuhnya keyakinanku

kau tak berjanji

aku memang tak perlu janji basi

kau tak menyurat

kau memang tak pernah pintar merangkai kata

aku tak menagih

kau memang tidak berutang

tapi aku mulai bosan

menunggu di awang-awang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun