Tak terlihat, meski terasa ada
Hanya menatap, meski tak pernah ditatap
Hanya meringis, karna cuman punggungmu yang ditatap manis
Hai-hai kamu yang ia kagumi, cobalah balik
Menatap sang pengagum
Kasihan ia hanya mengagumi dalam diam
Bersembunyi dibalik harapan
Yang nyatanya harus ia pendam dalam- dalam
Dan mencoba untuk mengikhalskan