Ajaran berpuasa telah termaktub lintas masa peradaban manusia. Pengajaran moral pada perbaikan laku lampah diri sendiri. Merambah pula pada penajaman kepekaan  berkonteks sosiologis. Telah banyak wedaran faedah puasa sebagai sarana pelatihan raga dan jiwa berkait atribusinya dengan Yang Di Atas. Paparan positif berpuasa pun menjalar pada relasi sosial, lingkungan kanan-kiri. Capaian ideal tersebut hanya diperoleh bagi yang benar-benar berpuasa, sesungguh-sungguh berlapar-lapar.
KEMBALI KE ARTIKEL