Seringkali termenung karena kehidupan. Sekejam inikah sebuah realita? Membuat orang susah semakin tak berdaya, sementara kaum diatas sana tak pernah berhenti tertawa? Pernahkah kita perprotes ria atas jalan kehidupan ini? kemudian mencari-cari keadilan hidup yang tuhan janjikan?
KEMBALI KE ARTIKEL