Menunggu beberapa tahun, sampai akhirnya aku diajak oleh salah satu sahabat untuk mengaji. Berkali-kali dia mengajak, berkali-kali juga aku menolak. Entah sampai ajakan keberapa akhirnya mau ngaji. Mungkin juga karena desakan ibu saat itu. Masih teringat kata-kata beliau, kira-kira seperti ini:
KEMBALI KE ARTIKEL