Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jejak Langkah

29 Januari 2025   17:48 Diperbarui: 29 Januari 2025   17:48 276 65
JEJAK LANGKAH

Entah kenapa angin suka bertingkah
Merengek dengan serakah
Di sulur-sulur rambutku
Sesekali terlihat lucu, menggemaskan
Terus bermain dalam geraian

Tak pernah sebercanda itu
Bahkan jika meniup jauh ke hatiku
"Tetapi tidak untuk ditertawakan," katanya.
Aku menengadah ...
Betapa segala adalah tentang jejak langkah

Di antara butir-butir hujan; kemudian
Tanpa saling lambaikan tangan
Begitu santun angin permisi
Meninggalkan perihal aku
Yang sempat membayangkan jadi kupu-kupu

Sumedang, 29 Januari 2025

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun