Suatu malam yang bijaksana
Dingin, tetapi baik-baik saja
Apalah sepi, ia malah penuh nuansa
Manakala dari sepasang mata sendu
Pada kedipnya yang kupu-kupu
Sesyahdu ini, riuh menyita pikirku
Tentang kecupan yang dihapus masa
Kemudian berkata, "Tak apa."
Duhai, peluk hangat untuk jiwa
Sampai pinta yang kemudian berlaku
Bujuk Tuhanku dengan malu-malu
"Mohon aminkan doa ibu."
Sumedang, 15 Desember 2024